Jumat, 24 Oktober 2014

KIAI DAMAR SESULUH

Spirit Spiritualnya 

KOMUNITAS KIAI DAMAR SESULUH


     NAMA Kiai Damar Sesuluh, merupakan anugrah paling berharga dari ‘dalang setan’ Ki. Manteb Sudarsono dan Drs. H. Yuliatmono, MM [Keduanya Dewan Penasehat komunitas kami]. Sebagaimana didambaharapkan semua pihak, sebutan yang tercipta dari diskusi dan permenungan panjang tadi, tidak sekedar nama. Benar-benar jadi asma dan japa mantra [gatra yang beraura religius] dan minangka pandonga (kesungguhan spirit dan kekhusukan spiritual doa]. 

     Komunitas Kiai Damar Sesuluh, berdiri 24 Agustus 2008, sebagai institusi nirlaba berhimpunnya para seniman budayawan berbagai media seni tradisional maupun kontemporer. Selain komitmen terhadap seruan dan gerakan moral spiritual, juga berupaya menancapkan kembali akar budaya yang tercerabut dari jatidiri bangsa. Aktifitas konkritnya, menggali dan merekunstruksi adat tradisi maupun seni budaya adiluhung [warisan para leluhur bangsa, Wali Allah, tokoh spiritual, pujangga, seniman dan budayawan] yang sarat nilai–nilai religius, filosofi kehidupan dan pesan moralitas.
     Jatidiri dan eksistensi Komunitas Kiai Damar Sesuluh, sebagai wahana mengekspresikan dan mempublikasikan beragam karya cipta seni budaya yang lebih mengedepankan aspek spiritiual religius, cultural dan education. Hingga kini telah beranggotakan puluhan seniman budayawan berbagai media dan komunitas seni. Seniman-seniwati pakeliran, sastrawan, teaterawan, musisi, vocalis, senimatografi, pambiwara dan pandemen seni budaya lainnya.
     Karya cipta perdana Komunitas Kiai Damar Sesuluh, “Pagelaran Multimedia Istiqfar Pangruwating Nagari” dipentaskan di Gedung DPRD Karanganyar, juga di Sanggar Bima Karangpandan, dan beberapa kota lainnya. Buah kreatifitas lainnya Pagelaran Multimedia Seni ‘Sang Satriya Piningit’ [sebagai sosialisasi Pilpres 2009], ‘Opera Jalu Intan’ [Launcing Pilkada Karanganyar 2013] Pagelaran Multimedia Seni ‘Gurit Pritgantil Kidung Pemilu’ [ sebagai sosialisasi Pilgub Jateng 2013] 
     Agustus 2008, Komunitas Kiai Damar Sesuluh mendapat dua Anugrah Bhakti Budaya dari Yayasan Pusat Budaya Nusantara, kepada Kustawa Esye (Ketua Kamunitas Kiai Damar Sesuluh) atas karya ciptanya ‘Istiqfar Pangruwating Nagari’, dan kepada Komunitas Kiai Damar Sesuluh, atas keberhasilannya merekunstruksi seni tradisional menjadi pagelaran mariultimedia seni kontemporer. 
   Selebihnya, Komunitas Kiai Damar Sesuluh juga telah puluhan kali menggelar event seni budaya. Diantaranya, musikalisasi geguritan, tadarus puisi, rerepen macapatan, pagelaran ketoprak, sarasehan spirit spiritual, seminar memaknai jiwa jawine wong Jawa, dan lainnya.  [*]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar